Bagai pujangga yang merangkay aksara menjadi kata.
Setiap kata yang tersusun mulai bermakna.
Bahkan makna yang di dapat sangat berharga.
Ketika harga yang di peroleh mulai bisa merasakan rasa yang ada.
Dari rasa akan menjadi perasaan.
Sedangkan perasaan mulai bermetamorfosis menjadi cinta.
Disinilah aku yang menunggu cinta menjelma menjadi sosok, sosok kamu.
@bungsudel
Ternyata kini telah hancur.
Bagaikan jasad tak bernyawa.
Menerbangkan debu yang terurai, binasah telah terjadi.
Kehancuran kota yang indah.
Melukai umat tak berdosa.
Melenyapkan semua yang ada, terlihat kini telah lenyap.
Menerbangkan debu yang terurai, binasah.
Melenyapkan semua yang ada, terlihat kini telah lenyap.
Hancurkanlah semua kota yang dulu permai kini telah binasah bagaikan nerakanya 2x.
Hancurkan semua, kota yang terkutuk.
Kota yang terkutuk.
Hancur semua.
Kehancuran kotaku.
Binasahkanlah semua ini 3x.
Wanita selalu cantik setiap kali bertambah usia.
1. Wnita muda cantik karna kekencangan kulitnya.
2. Wanita dewasa cantik karna kematangannya.
3. Sedangkan wanita tua cantik karna karismanya.
Umur 26 nikah, punya rumah kecil dengan lingkungan yang ramai dan punya usaha sendiri.
Buka rumah makan buat istri (pemadam kelapaan) yang sifatnya umur menengah keatas/kebawah, beli angkot buat gua narik angkot.
Umur 27 punya anak cwo (asiah petir putra purnama) umur 29 punya anak cwe (tasy putri rembulan).
Lalu menjadi keluarga yang sederhana dan sempurna.
